Minggu, 08 Februari 2015

Sehat dengan Berenang

Berenang adalah Kegiatan yang dilakukan ketika kita sedang berada didalam air, bisa berupa gerakan kecil yang dilakukan didalam air. Saat sedang berenang biasanya kita tidak memakai alat bantu apapun, namun kalau yang belum bisa berenag biasanya dibantu dengan alat seperti pelampung dll.
Berenang bukan hanya dianggap sebagai olah raga namun biasa juga dianggap sebagai sarana rekreasi.
Bisasanya berenang dipakai ketika kita akan bergererak dalam air contohnya saja seperti melakukan olah raga air, mencari ikan, dll
 
Manfaat berenang bagi pria :
1. Agar perut tidak terlihat buncit
2. Menjaga tubuh agar terus segar bugar 
3. Agar bisa menjaga keluarganya jika hal yang tidak diinginkan terjadi, contohnya anak atau istrinya tenggelam 
 
Manfaat berenang bagi wanita :
1. Membantu membentuk tubuh yang cantik dan tinggi
2. Beranang sangat bermanfaat ketika sedang melakukan diet, karena apabila kita berenang sama halnya dengan kita membakar banyak kalori dalam tubuh bahkan kalori yang dibakar bisa sampai 24%
3. Bisa membuat warna kulit menjadi lebih gelap kecoklatan dan seksi
 
Manfaat berenang bagi bayi :
1. Membantu perkembangan saraf motorik bayi
2. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imun) bayi sampai dia besar nanti    
3. Dapat melatih keberanian buah hati sedari kecil 
 
 Manfaat berenang bagi ibu hamil :
1. Dengan berenang ibu hamil bisa meningkatkan kekuatan otot - ototnya, terutama otot rahim dan pinggul yang sangat bermanfaat untuk proses persalinan
2. Memperlancar sirkulasi darah pada ibu yang sedang mengandung, sehingga ibu dan jabang bayi menjadi sehat
3. Bisa mengurangi stress dan rasa lelah dengan berbagai kegiatan sehari hari
 
Manfaat berenang bagi manula :
1. Menjaga tubuh agar tetap sehat karena kita tahukan manula itu sangat rentan sekali terkena penyakit
2. Menghilangkan stress dan kejenuhan, manula itu sangat peka sekali mereka mudah sekali stress bahkan terkadang mereka mempunyai banyak pemikiran mengenai kematian yang bisa membuat menjadi depresi maka dari itu dengan berenang bersama keluarga sangat membantu psikologisnya
3. Membuat mereka bahagia sebelum dipanggil oleh Yang Maha Kuasa   
 

 Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.


Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam Olimpiade. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba/dolphin.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar